Rabu, 28 Desember 2011

Penumpang Kereta Api Bakal Tidak Punya Tempat Merokok

Penumpang Kereta Api Bakal Tidak Punya Tempat Merokok

suarasurabaya.net| Penumpang kereta api, terutama kelas ekonomi dan bisnis mulai tahun 2012 mendatang dipastikan tidak lagi punya tempat atau dapat dengan leluasa merokok. Penumpang kereta api tidak lagi punya tempat untuk merokok.

Sri Winarto Manajer Humasda PT KA Daops VIII Surabaya, Rabu (28/12/2011) ketika dikonfirmasisuarasurabaya.net, tentang hal itu membenarkan, dan memastikan bahwa ketentuan itu memang berasal dari pusat.

“Kami tidak memberikan toleransi tempat untuk merokok bagi penumpang kereta api. Terutama mereka yang berada dikereta api kelas ekonomi dan bisnis. Itu sudah ketentuan dari pimpinan kami,” terang Sri Winarto.

Biasanya, penumpang kereta api kelas ekonomi maupun bisnis memilih pindah tempat duduk menuju keruang atau gerbong restorasi, jika ingin merokok. Tetapi dengan ketentuan baru tersebut maka penumpang tidak lagi punya tempat untuk merokok dikereta api.

“Termasuk ketika mereka berpindah tempat duduk ke restorasi juga akan ada ketentuan larangan untuk tidak boleh merokok. Oleh karena itu, ketentuan ini bukan dari PT KA Daops VIII Surabaya melainkan keputusan dari pusat,” tambah Sri Winarto.

Berdasarkan kebijakan Direksi PT KA nomer D6/120 tertanggal 11 November, bahwa ruang kereta api menjadi ruang publik maupun fasilitas umum yang terikat aturan larangan merokok maupun kawasan terbatas merokok.

Sebagai satu diantara upaya mendukung kebijakan baru tersebut, maka pihak pengelola kereta api seperti PT KA Daops VIII Surabaya misalnya, wajib menerapkan ketentuan larangan merokok bagi seluruh penumpang kereta api.

“Kami akan secara konsekuen menerapkan kebijakan baru yang dibuat oleh jajaran direksi dipusat. Dan kami yakin bahwa kebijakan itu tentunya didasarkan kepada kepentingan bersama,” tukas Sri Winarto Manajer Humasda PT KA Daops VIII Surabaya ketika ditemuisuarasurabaya.net, Rabu (28/12/2011) dikantornya.(tok)

China Kembali Membangun Bandara Tertinggi di Dunia

China Kembali Membangun Bandara Tertinggi di Dunia

Oleh : Ary
Salah satu bandara yang ada di Tibet
Foto : Dok Ist
Ghiboo.com - Negara China memang tak ada habisnya untuk membuat sensasi, menjelang akhir tahun 2011 ini China berencana membangun sebuah bandara terbesar dan tertinggi di dunia.

Rencananya lokasi bandara ini berada di kota Nagqu, Tibet. Bandara ini dibangun untuk memberikan akses ke desa-desa terpencil yang ada di Tibet sekaligus untuk menarik wisatawan datang ke Tibet.

Seperti yang dilansir dari kantor berita Xinhua, bandara ini mempunyai ketinggian 4.436 meter diatas permukaan laut (14.553 kaki), lebih tinggi sekitar 100 meter (328 kaki) dari bandara tertinggi sebelumnya yang ada di kota Qamdo, yang memiliki ketinggian 4.334 meter di atas permulaan laut (14.219 kaki).

Di dataran tinggi Tibet setidaknya telah memiliki lima bandara sipil, namun dua dari lima bandara tersebut hanya buka beberapa bulan selama satu tahun lalu, kemudian ditutup untuk segala aktivitas penerbangan karena cuaca buruk. Pembangunan bandara kali ini adalah salah satu upaya China dalam memperbaiki kualitas penerbangan, terutama di wilayah terpencil dan sulit dicapai.

Setidaknya pemerintah China sendiri telah menganggarkan milyaran dollar untuk program renovasi bandara lama dengan bandara baru, khususnya di wilayah China bagian barat untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.

Dengan adanya pembangunan bandara tersebut, pemerintah China berharap dapat mengangkat pembangunan dan standar hidup masyarakat Tibet.

Untuk mendirikan bandara ini, pemerintah China akan menghabiskan dana hingga 1,8 miliar yuan atau sekitar Rp2,5 triliun. Pengerjaannya sendiri diprediksi memakan waktu hingga tiga tahun. Namun sayangnya, tidak disebutkan kapan Bandara Nagqu, sebagai bandara tertinggi di dunia ini akan mulai beroperasi.