China Kembali Membangun Bandara Tertinggi di Dunia
Oleh : Ary
Salah satu bandara yang ada di Tibet
Foto : Dok Ist
Ghiboo.com - Negara China memang tak ada habisnya untuk membuat sensasi, menjelang akhir tahun 2011 ini China berencana membangun sebuah bandara terbesar dan tertinggi di dunia.
Rencananya lokasi bandara ini berada di kota Nagqu, Tibet. Bandara ini dibangun untuk memberikan akses ke desa-desa terpencil yang ada di Tibet sekaligus untuk menarik wisatawan datang ke Tibet.
Seperti yang dilansir dari kantor berita Xinhua, bandara ini mempunyai ketinggian 4.436 meter diatas permukaan laut (14.553 kaki), lebih tinggi sekitar 100 meter (328 kaki) dari bandara tertinggi sebelumnya yang ada di kota Qamdo, yang memiliki ketinggian 4.334 meter di atas permulaan laut (14.219 kaki).
Di dataran tinggi Tibet setidaknya telah memiliki lima bandara sipil, namun dua dari lima bandara tersebut hanya buka beberapa bulan selama satu tahun lalu, kemudian ditutup untuk segala aktivitas penerbangan karena cuaca buruk. Pembangunan bandara kali ini adalah salah satu upaya China dalam memperbaiki kualitas penerbangan, terutama di wilayah terpencil dan sulit dicapai.
Setidaknya pemerintah China sendiri telah menganggarkan milyaran dollar untuk program renovasi bandara lama dengan bandara baru, khususnya di wilayah China bagian barat untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
Dengan adanya pembangunan bandara tersebut, pemerintah China berharap dapat mengangkat pembangunan dan standar hidup masyarakat Tibet.
Untuk mendirikan bandara ini, pemerintah China akan menghabiskan dana hingga 1,8 miliar yuan atau sekitar Rp2,5 triliun. Pengerjaannya sendiri diprediksi memakan waktu hingga tiga tahun. Namun sayangnya, tidak disebutkan kapan Bandara Nagqu, sebagai bandara tertinggi di dunia ini akan mulai beroperasi.
Rencananya lokasi bandara ini berada di kota Nagqu, Tibet. Bandara ini dibangun untuk memberikan akses ke desa-desa terpencil yang ada di Tibet sekaligus untuk menarik wisatawan datang ke Tibet.
Seperti yang dilansir dari kantor berita Xinhua, bandara ini mempunyai ketinggian 4.436 meter diatas permukaan laut (14.553 kaki), lebih tinggi sekitar 100 meter (328 kaki) dari bandara tertinggi sebelumnya yang ada di kota Qamdo, yang memiliki ketinggian 4.334 meter di atas permulaan laut (14.219 kaki).
Di dataran tinggi Tibet setidaknya telah memiliki lima bandara sipil, namun dua dari lima bandara tersebut hanya buka beberapa bulan selama satu tahun lalu, kemudian ditutup untuk segala aktivitas penerbangan karena cuaca buruk. Pembangunan bandara kali ini adalah salah satu upaya China dalam memperbaiki kualitas penerbangan, terutama di wilayah terpencil dan sulit dicapai.
Setidaknya pemerintah China sendiri telah menganggarkan milyaran dollar untuk program renovasi bandara lama dengan bandara baru, khususnya di wilayah China bagian barat untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
Dengan adanya pembangunan bandara tersebut, pemerintah China berharap dapat mengangkat pembangunan dan standar hidup masyarakat Tibet.
Untuk mendirikan bandara ini, pemerintah China akan menghabiskan dana hingga 1,8 miliar yuan atau sekitar Rp2,5 triliun. Pengerjaannya sendiri diprediksi memakan waktu hingga tiga tahun. Namun sayangnya, tidak disebutkan kapan Bandara Nagqu, sebagai bandara tertinggi di dunia ini akan mulai beroperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar